Page 18 - Catatan Peradaban Islam
P. 18
penukaran uang, pedagang makanan. Jika ada orang
bermaksud hendak menukar sekeping emas, ia akan terlibat
ke dalam suatu perdebatan tentang apa yang diciptakan dan
apa yang bukan diciptakan. Kalau ada orang hendak
menawar harga roti maka akan dijawabnya: Bapa lebih besar
dari putera dan putera tunduk kepada Bapa. Bila ada orang
yang bertanya tentang kolam mandi adakah airnya hangat,
maka pelayannya akan segera menjawab: "Putera telah
diciptakan dari yang tak ada."
Tetapi kemunduran yang telah menimpa agama Masehi
sehingga ia terpecah-belah kedalam golongan-golongan dan
sekta-sekta itu dari segi politik tidak begitu besar
pengaruhnya terhadap Kerajaan Rumawi. Kerajaan itu tetap
kuat dan kukuh. Golongan-golongan itupun tetap hidup
dibawah naungannya dengan tetap adanya semacam
pertentangan tapi tidak sampai orang melibatkan diri
kedalam polemik teologi atau sampai memasuki pertemuan-
pertemuan semacam itu yang pernah diadakan guna
memecahkan sesuatu masalah. Suatu keputusan yang
pernah diambil oleh suatu golongan tidak sampai mengikat
golongan yang lain. Dan Kerajaanpun telah pula melindungi
semua golongan itu dan memberi kebebasan kepada mereka
mengadakan polemik, yang sebenarnya telah menambah
kuatnya kekuasaan Kerajaan dalam bidang administrasi
tanpa mengurangi penghormatannya kepada agama. Setiap
golongan jadinya bergantung kepada belas kasihan
penguasa, bahkan ada dugaan bahwa golongan itu
menggantungkan diri kepada adanya pengakuan pihak yang
berkuasa itu.
Sikap saling menyesuaikan diri di bawah naungan
Imperium itu itulah pula yang menyebabkan penyebaran
agama Masehi tetap berjalan dan dapat diteruskan dari
Catatan Peradaban Islam | 11