Page 65 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 65
umpan balik. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan
Kemdiknas (2011) mengemukakan bahwa guru juga harus mampu
mengembangkan (1) potensi dasar sikap berhati baik, berpikiran
baik, dan berperilaku baik; (2) memperkuat dan membangun
perilaku bangsa yang multikultur; dan (3) meningkatkan peradaban
bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia (Samani dkk, 2017).
B. Pembelajaran
Rusman (2014) mengemukakan bahwa pembelajaran
merupakan suatu sistem, yang terdiri atas berbagai komponen yang
saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen tersebut
meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen
pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih
dan menentukan model-nodel pembelajaran apa yang akan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Sanjaya (2008)
mengemukakan proses pembelajaran harus dipandang sebagai
proses pengembangan kemampuan atau potensi yang dimiliki
peserta didik. Kartadinata, S dan Permana, J., 1997; Raka joni, 1983;
Hasibuan dan Mudjiono, 1995, menyatakan pembelajaran dapat
diartikan dari beberapa sudut pandang. Pertama, pembelajaran
diartikan sebagai kegiatan menyampaikan pesan berupa
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dari guru kepada peserta
didik. Kedua, pembelajaran dipandang sebagai suatu proses
penggunaan seperangkat ketrampilan (teaching as a skill) secara
terpadu. Ketiga, pembelajaran dipandang suatu seni, yang
mengutamakan penampilan (kinerja) guru secara unik yang berasal-
57