Page 67 - Pengembangan Paradigma Kompetensi Mengajar Guru PKn SD Era Industri 4.0
P. 67
keterampilan. Mengajar pada dasarnya menciptakan system
pembelajaran sesuai yang direncanakan sebelumnya. Sedangkan
kemampuan yang harus dimiliki meliputi kemampuan membuka
pembelajaran, kemampuan menjelaskan, member ide,
mendemonstrasikan, mendefinisikan, membandingkan, memotivasi,
mendisiplinkan, bertanya, maupun mendorong peserta didik untuk
berpikir, memberikan penguatan, dengan menggunakan materi dan
berbagai siasat (tehnik), metode, media, sumber belajar, dan semua
factor pendukung yang sesuai dan kemampuan untuk menyimpulkan
pembelajaran. Kegiatan- kegiatan untuk mendukung pelaksanaan
hal tersebut beraneka ragam ada di dalam, ada di luar kelas, ada
individual, ada pula dalam kelompok.
Mengajar dengan sukses tidak dapat dilakukan menurut suatu
pola tertentu yang diikuti secara rutin. Ini tercapai bila dalam
mengajar itu diutamakan pemahaman, wawasan, (insight) inisiatif
dan kerjasama dengan mengembangkan kreativitas. Hasil itu tidak
akan tercapai bila mengajar itu hanya merupakan latihan untuk
menghafalkan hal-hal yang misalnya dianggap perlu untuk ujian
(Mursell dan Nasution, 2002).
Menurut Tim Pembina Mata Kuliah Didaktik
Metodik/Kurikulum IKIP Surabaya (1988) mengemukakan bahwa:
Efisiensi dan Efektivitas mengajar dalam proses interaksi
belajar mengajar yang baik adalah segala daya upaya guru
untuk membantu murid-murid agar bisa belajar dengan
baik. Untuk mengetahui efektivitas mengajar, dengan
memberikan tes sebagai hasil tes dapat dipakai untuk
mengevaluasi berbagai aspek proses pengajaran. Hasil tes
59