Page 58 - Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
P. 58
Sastra Lisan dan Nilai Budaya Dayak Ngaju
3. Kepercayaan Kharingan
Kepercayaan kaharingan ini adalah kepercayaan
masyarakat Kaharingan dalam cerita yang terdapat dalam
Legenda Kapuas adalah upacara seperti melakukan
penyembuhan dan kepercayaan masyarakat sekitarnya seperti
benda-benda gaib atau keramat yang dianggap memiliki
kesaktian. Nilai budaya kepercayaan Kaharingan ini terdapat
dalam empat legenda yaitu, “Pertempuran di Pulau Kupang,”
“Sawe Bane Mamantung Mahangkang,” “Indu Runtun,” dan “
Hajambua”.
a. Dalam cerita “Pertempuran di Pulau Kupang” dikisahkan
bahwa panglima percaya dengan menggunakan pusaka
Raying mereka tidak akan ada yang terluka atau terbunuh,
seperti kutipan di bawah ini.
Mahapan alat je tege wan pusaka bara nini
moyang suku Dayak kalahian balangsung dengan
angker. Daha mahasur bara biti musuh je matei,
mambisa petak wan manampa sungei saluh jadi
bahandang warna ah. Tapi panglima-panglima
suku Dayak jatun ti je bahimang atau matei awi
ewen mahapan pusaka bara Raying.
Artinya:
Dengan alat-alat senjata yang ada dan segala
pusaka dari nenek moyang suku Dayak
pertempuran berlangsung dengan seramnya. Darah
mengalir dari tubuh balatentara musuh yang mati,
membasahi tanah dan menjadikan air sungai
berubah menjadi merah warnanya. Tetapi
Panglima-Panglima suku Dayak semuanya tidak
ada satu orang pun yang luka atau mati terbunuh
49