Page 123 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 123

Dari India ia pergi ke Mekkah pada tahun 1857 untuk
            menunaikan  ibadah  haji.  Begitulah  seterusnya  dalam
            perjalan  hidupnya.  Ia  tidak  pernah  menetap  dalam  satu
            daerah. Bila para pembaharu yang lain tetap tinggal dalam
            suatu tempat maka ia sudah terkenal sebagai pengembara,
            karena  juga  ia  tak  sempat  berkeluarga.  Ia  senantiasa
            menganjurkan pembaruan di manapun ia pergi dan tinggal
            di  dunia  Islam  dalam  negeri  maupun  luar  negeri.  Bila
            programnya  tak  diterima  oleh  masyarakat  bawah,  ia  lalu
            mengarahkan  usaha-usahanya  terhadap  kaun  penguasa
            yang lalim di negara-negara bersangkutan.
                 Ia  berpendirian  bahwa  kelaliman  dan  kekuasaan
            otokratis  selalu  menimbulkan  semua  macam  kelaliman,
            penyelewengan, fitnah intelektual, serta perbudakan politik
            dan ekonomi massa.
                 Ketika  berusia  20  tahun  ia  telah  menjadi  pembantu
            pangeran  Dost  Muhammad  Khan  di  Afganistan.  Tahun
            1864  menjadi  penasehat  Syah  Ali  Khan,  dan  beberapa
            tahun  kemudian  diangkat  menjadi  perdana  menteri  oleh
            Muhammad  Ajam  Khan.  Karena  campur  tangan  Inggris
            dalam  soal  politik  di  Afganistan  dan  kekalahannya  dalam
            pergolakan  melawan  golongan  yang  disokong  Inggris,  ia
            meninggalkan Afganistan tahun 1869 menuju India dengan
            alasan menunaikan ibadah haji. Karena koloni Inggris yang
            berada  di  sana  selalu  mengawasi  kegiatannya,  ia  pun
            meninggalkan India dan pergi ke Mesir pada Tahun 1871.
                 Lalu  ia  menetap  di  Kairo.  Pada  mulanya  ia  menjauhi
            persoalan-persoalan  politik  Mesir  dan  memusatkan
            perhatiannya  pada  bidang  ilmu  pengetahuan  dan  Sastra
            Arab. Rumahnya dijadikan tempat pertemuan murid-murid
            dan  pengikutnya.  Disinilah  ia  memberikan  kuliah  dan


            116 | Asep Solikin
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128