Page 126 - Menelisik Pemikiran Islam
P. 126
2. Menyuntikan kepada kaum Muslimin harapan
untuk menang dan menyingkirkan keputusasan
3. Menyerukan kesetiaan kepada prinsip-prinsip
leluhur
4. Menghadapi dan menolak tujuan yang mengatakan
bahwa kaum Muslim tidak dapat maju selama
mereka memegang teguh prinsip-prinsip Islam
5. Memberikan informasi mengenai berbagai
peristiwa yang penting
6. Meningkatkan hubungan antar bangsa dan
meningkatkan kesejahteraan antar umat.
Sebagai sarana untuk menyalaurkan ide-ide dan
kegiatannya Al-Afghani bersama Abduh menerbitkan
majalah berkala. Majalah ini hanya berumur 8 bulan karena
dunia Barat melarang pengedarannya di negeri-negeri
Islam, sebab dinilai dapat menimbulkan semangat dam
persatuan orang orang Islam.
Karena kepopulerannya, pada tahun 1889 dia di
undang penguasa Persia, Syah Nasyiruddin, untuk mencari
penyelesaian persengketaan Rusia/Persia yang timbul
karena politik Pro-Inggris.
Pada tahun 1892 ia ke Istambul atas undangan Sultan
Abdul Hamid yang ingin memanfaatkan pengaruh
Jamaluddin di berbagai negara Islam untuk menentang
Eropa yang pada saat itu mendesak kedudukan Kerajaan
Usmani di Timur Tengah. Akan tetapi, pada akhirnya
keduanya tidak dapat mencapai kerja sama. Abdul Hamid
tetap mempertahankan kekuasaan otokrasi lama
sedangkan Jamaluddin mempunyai pemikiran demokratis
Menelisik Pemikiran Islam | 119