Page 100 - Evaluasi Pembelajaran
P. 100

BAB V

                        MENGUJI KEHANDALAN INSTRUMEN







            A. Konsep Kehandalan Instrumen pada Teori Skor Klasik
            S
               ebagaimana  telah  dipaparkan  pada  bagian  sebelumnya,
               pengukuran hasil belajar termasuk ke dalam pengukuran
            tidak langsung. Ciri utama pengukuran tidak langsung adalah
            bahwa evaluator hanya mengamati dan mengukur gejala atau
            respon yang timbul dari obyek pengukuran. Respon tersebut
            kemudian  diberikan  skor  atau  dinilai  sesuai  dengan  tujuan
            pengukuran.  Skor  atau  nilai  hasil  pengukuran  respon
            tersebutlah yang dianggap mewakili ukuran dari obyek yang
            diukur.  Dengan  demikian,  hasil  pengukuran  tidak  langsung
            masih  mengandung  kelemahan,  dan  memiliki  kemungkinan
            pembiasan  serta  kekeliruan  yang  lebih  tinggi  dibandingkan
            dengan hasil pengukuran langsung.
               Skor hasil pengukuran tidak langsung masih mengandung
            kekeliruan,  pembiasan,  dan  kesalahan.  Naga  (1992)
            menyatakan bahwa skor hasil pengukuran hasil belajar masih
            bersifat  probalistik  karena  mengandung  unsur  kekeliruan.
            Dengan  kata  lain,  skor  hasil  hasil  belajar  terdiri  dari  skor
            sebenarnya  (True  score)  dan  skor  kekeliruan  (Error),  yang
            dapat dilambangkan dalam persamaan berikut :
               X = T + Ɛ
               X = skor hasil pengukuran atau pengamatan

               T = True atau skor sebenarnya
               Ɛ = Error

                                                                     89
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105