Page 27 - Evaluasi Pembelajaran
P. 27
3. Pengolahan data
Setelah data hasil evaluasi terkumpul, maka evaluator
harus melakukan analisis terhadap data tersebut. Jenis
analisis tersebut harus direncanakan dari awal. Analisis
hasil evaluasi umumnya dapat dibedkan berdasarkan
pendekatan yang digunakan, yakni analisis data
kuantitatif dan analisis kualitatif. Evaluasi yang
menghasilkan data berupa angka-angka atau skor,
umumnya membutuhkan analisis kuantitatif berupa
analisis statistika. Sedangkan evaluasi yang
menghasilkan data kualitatif, juga membutuhkan analisis
kualitatif. Pada kenyataannya di lapangan, evaluator
sering menggunakan kedua pendekatan tersebut,
sehingga hasil evaluasi lebih bermakna.
Untuk evaluasi pembelajaran, pengolahan data juga
tergantung dari tujuan dan pendekatan penilaian yang
digunakan. Dalam hal ini, evaluator dapat menggunakan
pendekatan PAN (Penilaian Acuan Normatif), dan dapat
juga menggunakan pendekatan PAP (Penilaian Acuan
Patokan). Pendekatan PAN digunakan jika evaluator
bermaksud membandingkan dan menentukan posisi
seorang peserta didik terhadap posisi peserta didik
dalam kelas atau kelompoknya. Sedangkan pendekatan
PAP digunakan jika evaluator bermaksud menentukan
posisi seorang peserta didik terhadap batasan atau
standar tertentu, misalnya dalam pengukuran
kompetensi.
4. Pemanfaatan sesuai fungsi dan manfaat.
Evaluator harus merencanakan pemanfaatan hasil
evaluasi. Pada saat merencanakan evaluasi, evaluator
harus menetapkan untuk apa hasil evaluasi ini akan
dimanfaatkan. Hasil evaluasi dapat dimanfaatkan sesuai
dengan fungsi evaluasi, yakni fungsi penilaian, fungsi
16