Page 25 - Evaluasi Pembelajaran
P. 25
perencanaan yang baik, kegiatan evaluasi tersebut dapat
dievaluasi sehingga ditemukan pada titik mana
kelemahan dan kekurangan terjadi, yang sangat
bergunan untuk penyempurnaan sistem evaluasi secara
keseluruhan.
Beberapa hal pokok yang harus direncanakan dengan
baik adalah:
a. Menentukan tujuan evaluasi. Evaluator harus
menetapkan untuk apa evaluasi tersebut dilakukan.
Langkah ini merupakan tahapan yang paling penting.
Dalam tahapan ini, evaluator harus meninjau
kembali keseluruhan tujuan kegiatan, sehingga dapat
ditentukan tujuan mana yang akan dievaluasi.
(Callahan & Logan, 2021).
b. Obyek yang akan dievaluasi. Obyek evaluasi dapat
berupa program, kegiatan, peserta didik, peserta
kegiatan, dan semacamnya.
c. Menentukan model evaluasi yang akan digunakan
yang tergantung dari tujuan dan obyek yang
dievaluasi. Jika menggunakan model evaluasi
program, maka evaluator dapat memilih salah satu
model evaluasi program, antara lain model CIPP
(Contex-Input-Proocess-Product) dan CIPPO (Contex-
Input-Proocess-Product-Outcome). Sedangkan jika
evaluasi yang akan dilakukan adalah evaluasi
pembelajaran denga obyek peserta didik, maka
evaluator harus menentukan apakah evaluasi
tersebut merupakan evaluasi formatif, sumatif, atau
diagnostik.
d. Aspek-aspek apa yang akan diukur. Dalam konteks
evaluasi pembelajaran, evaluator harus menentukan
aspek dan sub aspek hasil belajar yang akan diukur.
e. Tingkat kedalaman dan keluasan aspek yang akan
diukur. Untuk evaluasi dengan aspek-aspek hasil
belajar yang mendalam, dibutuhkan teknik dan
14