Page 117 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian

atas kehendak Allah dan meyatukan diri dengan kehendak
itu.
Wejangan Jailani

Dalam beberapa kesempatan Jailani selalu memberikan
pandangan-pandangannya kepada murid-muridnya. Dalam
banyak kesempatan ia berkata dan menasihati mereka;

Tentang Dunia
“Bukalah mata jasmani dan mata rohanimu lebar-lebar
terhadap dunia yang selau mengecoh hadapi dengan
menghilangkan hawa nafsu, jangan biarkan ajakannya dan
bawa ke arah pengabdian diri kepada Allah semata-mata”

Tentang Musibah
Kalau engkau ditimpa musibah, jangan dirintangi
musibah itu untuk menolaknya jangan engkau berkeluh
kesah menerimanya. Terima semua itu sebagai usaha
meningkatkan kedekatan terhadap Allah swt. Demikian juga
sebaliknya bila engkau menerima berbagai nikmat dan
karunia jangan engkau lupa dan mengikat diri dan
diperbudak oleh nikmat itu hingga lupa terhadap yang
memberikan nikmat tersebut. Jangan menadahkan tangan
kepada manusia dan jangan mengikat diri kepada mereka
karena ibadah dan pertolongan itu semata-mata kepada
Allah swt. Sesungguhnya yang ada hanya Allah, tidak ada
perlu selain dia. Tidak ada kebajikan, keburukan, kerugian,
keuntungan, manfaat, anugrah, kematian, dan kehidupan
serta kekayaan dan kemiskinan melainkan semuanya itu ada
di tangan Allah”.
Tentang bid’ah
“Jangan kamu membuat bidah dalam agama, ikutilah
para pewaris adil berdasar kepada Al-Quran dan Sunnah

104 | Asep Solikin