Page 149 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 149
RIDHA DENGAN TAKDIR PAHIT
Orang-orang Arab yang menyerang tersebut menjadikan
suara ayam jago, gonggongan anjing, dan teriakan keledai
sebagai indikasi bahwa sebuah tempat itu dihuni oleh
manusia, sedangkan semua binatang miliknya telah mati.
Dihikayatkan pula bahwa ada seorang yang shalih yang
apabila ditimpa sebuah musibah atau mendapat cobaan,
selalu berkata, “Ini adalah sesuatu yang baik.” Pada suatu
malam serigala datang memangsa ayam jagonya, kejadian ini
disampaikan kepadanya, maka ia pun berkata, “Ini adalah
sesuatu yang baik.” Kemudian pada malam itu pula anjing
penjaga ternaknya dipukul orang hingga mati, lalu kejadian
ini disampaikan kepadanya. Ia pun berkata, “Ini adalah
sesuatu yang baik.” Tak berapa lama keledainya meringkik,
lalu mati. Ia pun berkata, “Ini adalah sesuatu yang baik, insya
Allah.” Anggota keluarganya merasa sempit dan tidak
mampu memahami mengapa ia mengucapkan perkataan itu.
Pada malam itu orang-orang Arab datang menyerang
mereka. Mereka membunuh semua orang yang ada di
wilayah tersebut. Tidak ada yang selamat selain dia dan
keluarganya. Orang-orang Arab yang menyerang tersebut
menjadikan suara ayam jago, gonggongan anjing, dan
teriakan keledai sebagai indikasi bahwa sebuah tempat itu
dihuni oleh manusia, sedangkan semua binatang miliknya
telah mati. Jadi, kematian semua binatang ini merupakan
kebaikan dan menjadi penyebab dirinya selamat dari
pembunuhan. Maha Suci Allah Yang Maha Mengatur dan
Maha Bijaksana.
136 | Asep Solikin