Page 296 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 296
pergi menemui isterinya. Mereka berdua dikaruniai seorang
puteri.
Setelah keduanya berbicara, tuan rumah itu kembali
menemui si pencuri, kemudian berkata, “Bagaimana
sekiranya kalau kau aku nikahkan dengan puteriku. Aku
akan angkat engkau menjadi sekretaris dan juru hitungku.
Kau boleh tinggal bersama ibumu di rumah ini. Kau
kujadikan mitra bisnisku.” Ia menjawab, “Aku setuju.” Di pagi
hari itu pula sang tuan rumah memanggil para saksi untuk
acara akad nikah puterinya.
Bibliosufistik | 283