Page 76 - Bibliosufistik Pada Jalan Tuhan Memancar Kedamaian
P. 76
hati nurani dari berbagai pesonanya, dan menerima Allah
segenap hati. Dan barangsiapa memiliki Allah niscaya Allah
adalah miliknya. Setiap hikmah muncul dari hati nurani,
dengan keteguhan beribadat, tanpa belajar, tetapi lewat
pancaran cahaya dari ilham Ilahi.
Hati atau sukma dhulmani selalu mempunyai
keterkaitan dengan nafs atau jiwa nabati dan hewani. Itulah
sebabnya ia selalu menggoda manusia untuk mengikuti
hawa nafsunya. Kesempurnaan manusia (nafs nathiqah),
tergantung pada kemampuan hati-nurani dalam
pengendalian dan pengontrolan hati dhulmani.
Bibliosufistik | 63