Page 54 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 54
Model pembelajaran kewirausahaan dengan media Koperasi
sekolah di SMK adalah model pembelajaran yang dilakukan diluar
jam pelajaran reguler, yaitu pada program ekstrakurikuler. Materi
atau kompetensi yang diterapkan pada pengembangan model ini
meliputi:
1. Persiapan pendirian Koperasi (membuat perencanaan usaha,
cara mengurus surat ijin usaha, teknis memperoleh modal
usaha)
2. Menghitung resiko menjalankan Koperasi (pengelolaan
keuangan, persaingan, kriteria keberhasilan usaha berdasarkan
rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas);
3. Menjalankan Koperasi dengan baik sesuai rencana/proposal
(mengelola berbagai fasilitas, seperti: bahan, SDM, proses
produksi, keuangan, administrasi dan pemasaran)
4. Mengevaluasi hasil usaha Koperasi (mengevaluasi kinerja usaha
berdasarkan kriteria keberhasilan usaha, menyusun laporan
pengelolaan usaha dengan teknik penyusunan laporan
keuangan yang benar, menyusun rencana pengembangan
usaha).
B. Tahap Pengembangan Pembelajaran Model
Kwu-Kop
Pengembangan pembelajaran ini lebih menekanakan kepada
ketercapaian keterampilan dalam mengelola usaha siswa SMK
dengan media Koperasi sekolah yang sudah ada di masing-masing
sekolah, sehingga diharapkan siswa SMK setelah lulus nantinya
dapat terampil mengelola suatu usaha dan terampil menjalankan
Koperasi sehingga bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan
dapat hidup mandiri. Proses pengembangan model pembelajaran
kewirausahaan dengan media Koperasi sekolah SMK ini dapat
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
45