Page 51 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 51

G. Tuntutan Pengelolaan SMK


                                Tuntutan pengelolaan pada pendidikan kejuruan harus sesuai
                           dengan kebijakan  link and match, yaitu  perubahan dari pola  lama
                           yang  cenderung  berbentuk  pendidikan  demi  pendidikan  ke  suatu
                           yang  lebih  terang,  jelas  dan  konkrit  menjadi  pendidikan  kejuruan
                           sebagai  program  pengembangan  sumber  daya  manusia.  Dimensi
                           pembaharuan yang diturunkan dari kebijakan link and match, yaitu
                           perubahan  dari  pendekatan  Supply  Driven  ke  Demand  Driven.
                           Dengan demand driven ini mengharapkan dunia usaha dan dunia
                           industri  atau  dunia  kerja  lebih  berperan  di  dalam  menentukan,
                           mendorong  dan  menggerakkan  pendidikan  kejuruan,  karena
                           mereka  adalah  pihak  yang  lebih  berkepentingan  dari  sudut
                           kebutuhan tenaga kerja.

                           Kesimpulan
                                  Pada  dasarnya  belajar  merupakan  kebutuhan  bagi  setiap
                           orang.  Dengan  belajar  maka  pengetahuan,  keterampilan,
                           kebiasaan, nilai, sikap, tingkah laku dan semua perbuatan manusia
                           terbentuk, disesuikan dan dikembangkan. Dari berbagai pandangan
                           para ahli yang mencoba memberikan definisi belajar dapat diambil
                           kesimpulan  bahwa  belajar  selalu  melibatkan  tiga  hal  pokok  yaitu:
                           adanya  perubahan  tingkah  laku,  sifat  perubahannya  relatif
                           permanen  serta  perubahan  tersebut  disebabkan  oleh  interaksi
                           dengan  lingkungan,  bukan  oleh  proses  kedewasaan  ataupun
                           perubahan-perubahan  kondisi  fisik  yang  sifatnya  sementara.  Oleh
                           karena itu pada prinsipnya belajar adalah proses perubahan tingkah
                           laku  sebagai  akibat  dari  interaksi  antara  siswa  dengan  sumber-
                           sumber  atau  obyek  belajar,  baik  yang  secara  sengaja  dirancang
                           maupun  yang  tidak  sengaja  dirancang,  namun  dimanfaatkan.
                           Proses  belajar  tidak  hanya  terjadi  karena  adanya  interaksi  antara
                           siswa  dengan  guru.  Hasil  belajar  yang  maksimal  dapat  pula




                           42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56