Page 56 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 56

atau dampak kegiatan pembelajaran. Sedangkan pendekatan CTL
            merupakan     konsep     belajar   dengan    mengkaitkan    materi
            kewirausahaan  yang  sedang  diajarkan  dengan  kenyataan  dan
            pengalaman hidup sehari-hari.

                  Beberapa     karakteristik   pembelajaran    berbasis   CTL
            (Depdiknas, 2003: 20-21) adalah:
             1. Kerja sama dan saling menunjang
             2. Menyenangkan dan tidak membosankan
             3. Belajar dengan bergairah
             4. Pembelajaran terintegrasi
             5. Menggunakan berbagai sumber
             6. Siswa aktif, kritis guru kreatif
             7. Sharing dengan teman
             8. Dinding-dinding  kelas  dan  lorong  penuh  dengan  hasil  karya
               siswa, peta, gambar, artikel dll; dan
             9. Laporan kepada orang tua bukan hanya raport tetapi hasil karya
               siswa, laporan praktikum, karangan siswa.

                  Pendekatan kontekstual memiliki 7 komponen utama, yaitu:
             1. Konstruktivisme (constructivism)
             2. Menemukan (inquiry)
             3. Bertanya (questioning)
             4. Masyarakat belajar (learning community)
             5. Pemodelan (modeling);
             6. Refleksi (reflection)
             7. Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment).

                  Dengan demikian pembelajaran tidak hanya berorientasi pada
            materi tetapi harus dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk
            mampu  mengembangkan  potensinya  secara  optimal,  sehingga
            dalam proses pembelajaran terjadi  transfer of learning, transfer of
            training  dan  tarnsfer  of  principles.  Dalam  kondisi  yang  demikian,




                                                                            47
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61