Page 49 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 49

peran dan fungsi SMK. Sebagaimana yang dikemukakan Wardiman
                           Djojonegoro  (1998:142),  bahwa:  Secara  teoritik  pendidikan
                           kejuruan sangat dipentingkan karena lebih dari 80 % tenaga kerja di
                           lapangan  kerja  adalah  tenaga  kerja  tingkat  menengah  ke  bawah
                           dan  sisanya  kurang  dari  20  %  bekerja  pada  lapisan  atas.  Oleh
                           karena  itu,  pengembangan  pendidikan  kejuruan  jelas  merupakan
                           hal penting.
                                Upaya  untuk  mempertahan  SMK  yang  dapat  menjawab
                           tuntutan kebutuhan masyarakat, dalam hal  ini SMK harus mampu
                           menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Dalam menjalankan
                           peran  dan  fungsinya  tersebut,  maka  pendidikan  dan  pelatihan  di
                           SMK perlu memperhatikan prinsip-prinsip pendidikan kejuruan yang
                           dikemukakan.
                                Prosser (Wardiman Djojonegoro, 1998), sebagai berikut:
                           1.  Pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan dimana siswa
                               dilatih  merupakan  replika  lingkungan  dimana  nanti  ia  akan
                               bekerja
                           2.  Pendidikan kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan dimana
                               tugas-tugas  latihan  dilakukan  dengan  cara,  alat  dan  mesin
                               yang sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja;
                           3.  Pendidikan  kejuruan  akan  efektif  jika  dia  melatih  seseorang
                               dalam kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan
                               dalam pekerjaan itu sendri
                           4.  Pendidikan kejuruan akan efektif jika dia dapat memampukan
                               setiap  individu  memodali  minatnya,  pengetahuannya  dan
                               keterampilannya pada tingkat yang paling tinggi
                           5.  Pendidikan kejuruan yang efektif untuk setiap profesi, jabatan
                               atau pekerjaan hanya dapat diberikan kepada seseorang yang
                               memerlukannya,  yang  menginginkannya  dan  yang  dapat
                               untung darinya
                           6.  Pendidikan kejuruan akan efektif jika pengalaman latihan untuk
                               membentuk kebiasaan kerja dan kebiasaan berfkir yang benar





                           40
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54