Page 44 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 44
dilaksanakan di kota sekitar wilayah sekolah berada. Industri yang
dipergunakan sebagai tempat praktik industri merupakan industri
yang telah menjadi industri pasangan dalam melaksanakan
pembelajaran. Di samping itu praktik industri juga bisa dilaksanakan
di luar negeri.
Meningkatnya persaingan global maupun regional yang
dihadapi oleh Indonesia membutuhkan tingkat pelatihan
keterampilan kejuruan yang memadai dengan materi tentang
metode terbaik (best practice) dan berkualitas. Pada akhir pelatihan
dapat diintegrasikan kedalam prakarsa untuk meningkatkan mutu
proses dan pengelolaan. Perusahaan-perusahaan yang ingin
mendapatkan sertifikat ISO sebagai bagian dari pemasaran
internasionalnya, memerlukan pelatihan-pelatihan yang
mengintegrasikan perbaikan cara-cara kerja dan kendali mutu.
Selain itu diperlukan juga suatu usaha program Manajemen Mutu
Terpadu (Total Quality Management, TQM) untuk menjadi bagian
dari program peningkatan mutu secara keseluruhan.
Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) didasari
karena alasan peningkatan mutu, baik dalam proses maupun
hasilnya. Pelaksanaan PSG menuntut dipersiapkannya kondisi-
kondisi yang memungkinkan PSG dapat dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya di SMK. Penyiapan kondisi-kondisi dimaksud
meliputi sosialisasi PSG, penyiapan sarana prasarana, kurikulum,
guru, siswa, kepemimpinan sekolah, serta upaya meningkatkan
peran serta dunia usaha/industri dalam pelaksanaan PSG.
Pelaksanaan program PSG di SMK mengandung banyak
kegiatan baru yang sebelumnya tidak ada dan memiliki misi
pembaharuan dari sistem lama ke sistem baru. Keberhasilan
pelaksanaan program PSG dan ketuntasan pencapaian misinya
sangat dipengaruhi oleh kehandalan (reliability) manajemen
sekolah. Kehandalan manajemen sekolah sangat dipengaruhi pula
oleh mutu kepala sekolah sebagai manajer. Bukan hanya siswa
yang melaksanakan PSG di industri, melainkan juga guru-guru
35