Page 93 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 93
mengembangkan media pembelajaran interaktif dan memvalidasi
produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pengajaran.
Model pembelajaran yang dikembangkan adalah Model
Pembelajaran Kewirausahaan Dengan Media Koperasi Sekolah di
SMK Kelompok Bisnis dan Manajemen (Model Kwu-Kop), yaitu
merupakan suatu model pembelajaran kewirausahaan yang dapat
digunakan untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan siswa
dengan memanfaatkan Koperasi sebagai media pembelajarannya
di Sekolah Menengah Kejuruan. Pengembangan dalam penelitian
ini adalah pengembangan model pembelajaran kewirausahaan
lengkap dengan perangkatnya. Penelitian pengembangan model
dimaksudkan untuk membuktikan tingkat efektivitas dan tingkat
keterlaksanaan model pembelajaran tersebut. Prosedur atau
langkah-langkah pengembangan model terdiri atas dua kegiatan
atau tahapan, yaitu tahap pra-pengembangan dan tahap
pengembangan.
Berikut dipaparkan data-data hasil kegiatan pada pra-
pengembangan dan data-data hasil kegiatan pada pengembangan.
1. Pra-Pengembangan
Pada tahap pra-pengembangan mencakup kegiatan:
investigasi, desain dan realisasi. Pada investigasi diperoleh data-
data mengenai: (a) kondisi Koperasi sekolah SMK; (b) materi dan
metode pembelajaran kewirausahaan SMK; (c) kompetensi kerja
serta kebutuhan pembelajaran yang tepat untuk diterapkan di SMK.
Tahap investigasi awal ini dimaksudkan untuk melakukan analisis
kebutuhan Model Kwu-Kop yang dikembangkan.
a. Data Kompetensi Kewirausahaan di SMK
Sesuai dengan tujuan pembelajaran kewirausahaan SMK
yaitu dapat meluluskan wirausahawan yang terampil dalam
mengelola dan memproduksi barang dan jasa sampai
kepemasarannya, maka dengan pembelajaran di SMK Kelompok
84