Page 97 - Model Pembelajaran Kwu-Kop
P. 97

SDM yang akan mengelola serta administrasinya. Modul-2, dalam
                           menjalankan  suatu  Koperasi  tentu  tidak  lepas  dari  adanya
                           kemungkinan-kemungkinan  (resiko)  baik  atau  buruk  yang  harus
                           dihadapi.  Agar  usaha  berjalan  lancar  dan  memberikan  hasil  yang
                           memuaskan, semua resiko yang terjadi harus dikelola dengan baik,
                           hal  ini  dapat  dilakukan  dengan  cara  melakukan  analisis  terhadap
                           keuangan, potensi pasar, produk, pelanggan, pesaing serta bahan
                           baku/produksi.  Modul-3,  bagaimana  cara  menjalankan  Koperasi
                           dengan baik sesuai dengan rencana/proposal. Modul-4, bagaimana
                           cara  mengevaluasi  dan  mempertahankan  Koperasi  yaitu  dengan
                           cara mengevaluasi laporan keuangan, menghitung rasio keuangan
                           dan rencana pengembangan usaha atau ekspansi.
                                         .
                           2.  Data Pengembangan

                           a. Hasil  Validasi  Prototype  Model  dan  Instrumen  Penelitian
                             oleh Praktisi
                                  Pada  tahap  pengembangan  ini  kegiatan  utamanya  adalah
                           melakukan ujicoba empiris terhadap model pembelajaran Kwu-Kop
                           yang  dikembangkan,  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  apakah
                           model yang dikembangkan memenuhi kriteria validitas, efektif dan
                           keterlaksanaan  bila  digunakan  di  SMK.  Sebelum  melakukan
                           kegiatan ujicoba empiris terhadap prototype model dan instrumen-
                           instrumen pendukungnya terlebih dahulu dilakukan validasi secara
                           konseptual  oleh  para  ahli  dan  praktisi  pendidikan  untuk
                           mendapatkan  penilaian  kelayakan  instrumen  tersebut.  Sebelum
                           digunakan,   seluruh   instrumen    yang    telah   dibuat   dinilai
                           kelayakannya  oleh  para  ahli  dan  raktisi  pendidikan  (Jurusan
                           Ekonomi  Kewirausahaan,  Pendidikan  Ekonomi  dan  jurusan
                           Penelitian dan Evaluasi Pendidikan).
                                           .
                           b. Hasil Penilaian Model Kwu-Kop
                                Pada  saat  kegiatan  pra-pengembangan  peneliti  telah
                           mengembangkan  lembar  penilaian  Buku  Panduan  Model
                           Pembelajaran  Kwu-Kop,  melalui  validasi  para  praktisi  pendidikan.



                           88
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102