Page 38 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 38
sendiri. Oleh karena itu setidaknya dalam melakukan
bimbingan tersebut seorang konselor harus mampu
memahami dan menjalani proses itu dengan
memperhatikan beberapa hal seperti fungsi, prinsip, asas
dan tujuan dari bimbingan dan konseling.
1. Fungsi Bimbingan dan Konseling
Dalam proses bimbingan dan konseling, ada
beberapa fungsi yang dapat dipahami tentang
bagaimana semestinya, antara lain:
a. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan
konseling membantu konseli agar memiliki
pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan
lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, dan norma
agama). Berdasarkan pemahaman ini, konseli
diharapkan mampu mengembangkan potensi
dirinya secara optimal, dan menyesuaikan dirinya
dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif.
b. Fungsi Preventif, yaitu fungsi yang berkaitan
dengan upaya konselor untuk senantiasa
mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin
terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya
tidak dialami oleh konseli. Melalui fungsi ini,
konselor memberikan bimbingan kepada konseli
tentang cara menghindarkan diri dari perbuatan
atau kegiatan yang membahayakan dirinya. Adapun
teknik yang dapat digunakan adalah pelayanan
orientasi, informasi, dan bimbingan kelompok.
Beberapa masalah yang perlu diinformasikan
kepada para konseli dalam rangka mencegah
terjadinya tingkah laku yang tidak diharapkan,
diantaranya: bahayanya minuman keras, merokok,
27