Page 35 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 35

Bimbingan  dan  konseling  merupakan  ilmu  yang
                 bersifat “multireferensial”. Beberapa disiplin ilmu lain
                 telah  memberikan  sumbangan  bagi  perkembangan
                 teori  dan  praktek  bimbingan  dan  konseling,  seperti  :
                 psikologi,  ilmu  pendidikan,  statistik,  evaluasi,  biologi,
                 filsafat,   sosiologi,   antroplogi,   ilmu   ekonomi,
                 manajemen, ilmu hukum dan agama. Beberapa konsep
                 dari  disiplin  ilmu  tersebut  telah  diadopsi  untuk
                 kepentingan pengembangan bimbingan dan konseling,
                 baik  dalam  pengembangan  teori  maupun  prakteknya.
                 Pengembangan  teori  dan  pendekatan  bimbingan  dan
                 konseling  selain  dihasilkan  melalui  pemikiran  kritis
                 para  ahli,  juga  dihasilkan  melalui  berbagai  bentuk
                 penelitian.

                    Sejalan   dengan    perkembangan     teknologi,
                 khususnya  teknologi  informasi  berbasis  komputer,
                 sejak  tahun  1980-an  peranan  komputer  telah  banyak
                 dikembangkan  dalam  bimbingan  dan  konseling.
                 Menurut  Gausel  (Prayitno,  2003)  bidang  yang  telah
                 banyak memanfaatkan jasa komputer ialah bimbingan
                 karier dan bimbingan dan konseling pendidikan. Moh.
                 Surya  (2006)  mengemukakan  bahwa  sejalan  dengan
                 perkembangan  teknologi  komputer  interaksi  antara
                 konselor dengan individu yang dilayaninya (klien) tidak
                 hanya  dilakukan  melalui  hubungan  tatap  muka tetapi
                 dapat juga dilakukan melalui hubungan secara virtual
                 (maya)  melalui  internet,  dalam  bentuk  “cyber
                 counseling”. Dikemukakan pula, bahwa perkembangan
                 dalam bidang teknologi komunikasi menuntut kesiapan
                 dan  adaptasi  konselor  dalam  penguasaan  teknologi
                 dalam melaksanakan bimbingan dan konseling.




                                      24
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40