Page 36 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 36

Dengan adanya landasan ilmiah dan teknologi ini,
                   maka  peran  konselor  didalamnya  mencakup  pula
                   sebagai  ilmuwan  sebagaimana  dikemukakan  oleh
                   McDaniel  (Prayitno,  2003)  bahwa  konselor  adalah
                   seorang  ilmuwan.  Sebagai  ilmuwan,  konselor  harus
                   mampu  mengembangkan  pengetahuan  dan  teori
                   tentang  bimbingan  dan  konseling,  baik  berdasarkan
                   hasil  pemikiran  kritisnya  maupun  melalui  berbagai
                   bentuk kegiatan penelitian.
                       Berkenaan  dengan  layanan  bimbingan  dan
                   konseling  dalam  konteks  Indonesia,  Prayitno  (2003)
                   memperluas landasan bimbingan dan konseling dengan
                   menambahkan landasan paedagogis, landasan religius
                   dan landasan yuridis-formal.
                       Landasan paedagogis dalam layanan bimbingan dan
                   konseling ditinjau dari tiga segi, yaitu: (a) pendidikan
                   sebagai upaya pengembangan individu dan bimbingan
                   merupakan salah satu bentuk kegiatan pendidikan; (b)
                   pendidikan  sebagai  inti  proses  bimbingan  dan
                   konseling; dan (c) pendidikan lebih lanjut sebagai inti
                   tujuan layanan bimbingan dan konseling.

                       Landasan  religius  dalam  layanan  bimbingan  dan
                   konseling  ditekankan  pada  tiga  hal  pokok,  yaitu  :  (a)
                   manusia  sebagai  makhluk  Tuhan;  (b)  sikap  yang
                   mendorong     perkembangan    dari   perikehidupan
                   manusia  berjalan  ke  arah  dan  sesuai  dengan  kaidah-
                   kaidah  agama;  dan  (c)  upaya  yang  memungkinkan
                   berkembang  dan  dimanfaatkannya  secara  optimal
                   suasana  dan  perangkat  budaya  (termasuk  ilmu
                   pengetahuan  dan  teknologi)  serta  kemasyarakatan
                   yang  sesuai  dengan  dan  meneguhkan  kehidupan


                                         25
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41