Page 39 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 39
penyalahgunaan obat-obatan, drop out, dan
pergaulan bebas (free sex).
c. Fungsi Pengembangan, yaitu fungsi bimbingan
dan konseling yang sifatnya lebih proaktif dari
fungsi-fungsi lainnya. Konselor senantiasa
berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan
konseli. Konselor dan personel Sekolah/Madrasah
lainnya secara sinergi sebagai teamwork
berkolaborasi atau bekerjasama merencanakan dan
melaksanakan program bimbingan secara
sistematis dan berkesinambungan dalam upaya
membantu konseli mencapai tugas-tugas
perkembangannya. Teknik bimbingan yang dapat
digunakan disini adalah pelayanan informasi,
tutorial, diskusi kelompok atau curah pendapat
(brain storming), home room, dan karyawisata.
d. Fungsi Penyembuhan, yaitu fungsi bimbingan
dan konseling yang bersifat kuratif. Fungsi ini
berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan
kepada konseli yang telah mengalami masalah, baik
menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun
karir. Teknik yang dapat digunakan adalah
konseling, dan remedial teaching.
e. Fungsi Penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dan
konseling dalam membantu konseli memilih
kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program
studi, dan memantapkan penguasaan karir atau
jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian
dan ciri-ciri kepribadian lainnya. Dalam
melaksanakan fungsi ini, konselor perlu bekerja
28