Page 31 - BK PRIBADI SOSIAL Biblioterapi, Melalui Kisah Pribadi Diasah
P. 31
rangsangan-rangsangan yang datang dari
lingkungan.
3). Sikap; sambutan terhadap objek yang
bersifat positif, negatif atau ambivalen.
4). Stabilitas emosi; yaitu kadar kestabilan
reaksi emosional terhadap rangsangan dari
lingkungan. Seperti mudah tidaknya
tersinggung, sedih, atau putus asa.
5). Responsibilitas (tanggung jawab), kesiapan
untuk menerima resiko dari tindakan atau
perbuatan yang dilakukan. Seperti mau
menerima resiko secara wajar, cuci tangan, atau
melarikan diri dari resiko yang dihadapi.
6). Sosiabilitas; yaitu disposisi pribadi yang
berkaitan dengan hubungan interpersonal.
Seperti: sifat pribadi yang terbuka atau tertutup
dan kemampuan berkomunikasi dengan orang
lain.
Untuk kepentingan layanan bimbingan dan
konseling dan dalam upaya memahami dan
mengembangkan perilaku individu yang dilayani
(klien) maka konselor harus dapat memahami dan
mengembangkan setiap motif dan motivasi yang
melatarbelakangi perilaku individu yang
dilayaninya (klien). Selain itu, seorang konselor juga
harus dapat mengidentifikasi aspek-aspek potensi
bawaan dan menjadikannya sebagai modal untuk
memperoleh kesuksesan dan kebahagian hidup
kliennya. Begitu pula, konselor sedapat mungkin
mampu menyediakan lingkungan yang kondusif bagi
20