Page 47 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 47

adalah 11 kali lebih besar daripada biaya sekolah di SD.

               5.  Pertimbangan ekonomi (income).
                  Orang yang bekerja dalam karir tradisional cenderung
                  mencari kepastian  penghasilan atau  adanya jaminan
                  pensiun (bagi PNS) atau minimal dipercaya oleh bank
                  jika mau mengajukan kredit. Yang penting setiap bulan
                  dapat  gaji,  biar sedikit tapi  pasti.  Demikian kira-kira
                  prinsip yang  digunakan,  sebagaimana  bunyi sebuah
                  lagu: “syukuri apa yang ada”. Kerja apa pun siap dilakoni,
                  demi mendapatkan  penghasilan  tetap.  Padahal,  boleh
                  jadi kepastian penghasilan bisa berarti ketidakpastian
                  masa depan (Kurniawan, 2008).
                Untuk konteks Indonesia, seseorang yang ingin bekerja
            pada sebuah perusahaan (instansi),  baik  negeri  maupun
            swasta, terutama di Jakarta, minimal harus memiliki 4 “syarat”
            yang harus dipenuhi, yaitu:

               1.  Prestasi, meliputi  IPK,  nilai  ijazah, pengalaman  kerja,
                  pengalaman  organisasi, seminar  dan pelatihan  yang
                  diikuti, kursus, dan sebagainya.
               2.  Koneksi, yaitu seberapa luas jaringan yang dimiliki oleh
                  yang bersangkutan, misalnya saudara, teman, kerabat,
                  tetangga, dan kenalan yang dapat dijadikan relasi serta
                  referensi di sebuah perusahaan (lembaga).
               3.  Komisi,  yaitu  seberapa  tebal  “amplop” yang bisa
                  “melicinkan”  jalan  dalam  memperoleh pekerjaan.
                  Fenomena ini banyak  terjadi pada  seleksi pegawai
                  negeri. Nilainya pun beragam dan tidak mesti berbentuk
                  uang, tetapi bisa berupa barang atau balas jasa sebagai
                  ucapan terima kasih.
               4.  Negosiasi,  yaitu teknik  basa-basi untuk  meyakinkan
                  pewawancara  agar bisa  diterima sebagai  pegawai
                  (Kurniawan, 2008).

             34   Bimbingan Karir
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52