Page 48 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 48
C. Proten Career : Babak Baru Perkembangan Dunia Karir
Seperti apakah gambaran pola karir dalam abad ke-21?.
Kisah berikut ini mungkin dapat dijadikan sebagai bahan
refleksi:
“Bay (28 tahun) adalah lulusan arsitektur yang dapat
dikatakan cukup kompeten dalam mendalami keilmuannya.
Beberapa proyek pernah ia terjuni dengan berbagai daya
nalar kreatifnya tentang arsitektur. Setiap bulan atau pada
sebuah proyek lepas ia selalu mendapat gaji dan komisi.
Nilainya tetap di setiap saat dan pemasukan Bay setiap
bulan terus-menerus jatuh pada angka itu-itu saja. Ia
bosan dan berpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih
istimewa dengan menggunakan keahlian dan pengetahuan
dari ilmunya tersebut. Bersama beberapa orang teman, ia
membangun lembaga konsultasi arsitektur. Pekerjaannya
masih melayani desain arsitek dan konsultasi sebuah
karya bangunan, tetapi yang berbeda, Bay telah menempuh
sebuah babak baru. Ia tidak lagi digaji. Ia mendapatkan
penghasilan atas hasil kerja keras dan kepandaiannya
meraih order. Bersama teman-temannya, ia tidak lagi
menjadi karyawan, tetapi salah satu owner dari lembaga
konsultannya tersebut” (Kompas, 16 Januari 2010),
Atau kisah lain seperti di bawah ini :
“Namanya Anne Ahira. Usianya masih 25 tahun, tetapi
penghasilannya sudah mencapai ribuan dolar AS.
Perempuan yang selalu mengaku “orang kampung”
ini bekerja dari rumahnya di pinggiran kota Bandung
mengembangkan bisnis berskala internasional berbasis
internet marketing. Ia bercita-cita akan “pensiun”
sebelum umur 30 tahun. Di dunia online, ia terkenal
sebagai internet marketer kelas dunia. Kisah gadis lulusan
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari Bandung ini member
inspirasi bagi banyak orang, bahkan tidak sedikit yang
ingin mengikuti jejaknya. Ahira bukanlah pewaris usaha
seorang konglomerat atau berkantor di gedung-geadung
pencakar langit. Ia juga bukan lulusan sekolah bisnis
di luar negeri. Yang ia kerjakan hanyalah menjalankan
Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir 35