Page 53 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 53

hal-hal yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat. Di
                  samping itu, wirausahawan adalah orang yang memiliki
                  spirit “pencipta lapangan kerja” bukan “pencari kerja”.
                  Dalam dunia entrepreneurship, bahkan dikenal adanya
                  istilah social entrepreneur, yaitu  orang-orang  yang
                  berkecimpung dalam  problem sosial- kemanusiaan,
                  termasuk mereka yang  bergelut  dalam  dalam  bidang
                  pendidikan, kebudayaan, keagamaan, dan sebagainya.
               5.  Self management (manajemen diri)
                  Protean career  memiliki  ciri  adanya  manajemen diri
                  yang kuat pada diri orang yang berkarir. Motivasi diri
                  yang ia miliki akan membantu yang bersangkutan dalam
                  mengembangkan dan melejitkan berbagai potensi
                  yang ada dalam dirinya. Berbeda halnya dengan orang
                  yang  menempuh karir  tradisional yang  peningkatan
                  karirnya banyak ditentukan oleh atau tergantung pada
                  manajemen perusahaan (organisasi) di mana ia bekerja.
               6.  Pertimbangan non-ekonomi
                  Selain karena faktor  ekonomi,  orang memilih karir
                  model  ini  dengan mempertimbangkan variabel lain,
                  misalnya agar bisa mengurus keluarga, kepuasan batin,
                  sesuai dengan nilai (prinsip), dan sebagainya.
               7.  Adaptable  (penyesuaian diri  terus  menerus  terhadap
                  dinamika lingkungan)

                  Inilah hakikat sebenarnya dari protean career . Orang
                  yang  tidak  dapat  melakukan  hal  ini, dipastikan  akan
                  tergilas oleh jaman.
               8.  Otonomi dan kebebasan
                  Salah satu kelebihan dari karir model protean adalah
                  terdapatnya otonomi dan kebebasan yang tinggi pada
                  diri orang yang menitinya. Ia bebas menentukan waktu
                  dan jenis pekerjaan yang ia sukai.

             40   Bimbingan Karir
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58