Page 71 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 71
Saat ini karir bergerak secara dinamis dari variable
dependen menjadi variabel independen dalam sebuah
organisasi. Seseorang dalam berkarir tidak lagi bergantung
kepada organisasi dimana ia bekerja, karena pengembangan
karir sepenuhnya berada di tangan individu itu senidiri.
Dalam organisasi tempat individu bekerja juga banyak terjadi
perubahan struktur sebagai dampak dari adanya tindakan
penyesuaian seperti rasionalisasi, perampingan, efisiensi
dan lain-lain. Dampaknya bagi individu menjadi tidak adanya
pekerjaan yang abadi sedangkan bagi organisasi tidak adanya
pekerja yang abadi misalnya dengan munculnya model
karyawan kontrak, outsourcing, downsizing, layoff, fokus
pada core competencies perusahaan, dan berakhir dengan
terjadinya berbagai PHK bagi karyawan yang tidak memenuhi
standar yang diperlukan perusahaan.
Pada model karir tradisional orientasi pengembangan
karir mengarah kepada pergerakan linear keatas secara
hierakhis dalam organisasi, dalam masa karir protean ini
pola pergerakan tidak dapat dibedakan apakah pergerakan
itu keatas atau kebawah melainkan secara lateral
(Reitman&Schneer,2008), individu tetap dalam satu organisasi
atau berada dan berpindah-pindah dalam beberapa organisasi.
Puncak pencapaian karir individu tidak lagi ditandai dengan
keberhasilan menduduki berbagai posisi tertentu, namun lebih
ditentukan oleh seberapa besar perannya dalam organisasi
dan seberapa jauh kesuksesan psikologis individu tercapai.
Dari sini terlihat dinamika pergerakan karir mengalami
perubahan bentuk sesuka hati individu, seperti dewa laut
Proteus di Yunani yang dapat berubah wujud sesuka hatinya,
model karir inilah yang berkembang saat ini, karir protean
(dari kata proteus).
Masalah-masalah yang menarik untuk didiskusikan
terkait dengan perkembangan karir diatas adalah, (1) apakah
pola perubahan karir tersebut juga telah berlaku dan berjalan
di Indonesia ? (2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi aksis
58 Bimbingan Karir