Page 73 - Bimbingan Karir Paradigma, Dimensi, dan Problematika Perencanaan Karir
P. 73
Globalisasi adalah istilah yang muncul sekitar tahun
80-an mengandung sejumlah varitas isu yang dapat dilihat
dari berbagai perspektif seperti perspektif ekonomi, media
informasi dan teknologi komunikasi, produk budaya dan
lain-lain secara luas. Mengingat begitu luasnya makna
globalisasi maka dalam tulisan ini arti globalisasi dibatasi
sebagai sebuah proses dimana masing-masing pengaruh
budaya mempengaruhi yang lain sedemikian rupa melalui
perdagangan, migrasi, pertukaran ide dan informasi (Coutinho
dkk,2008)
Ciri yang paling menonjol dari globalisasi adalah adalah
penemuan teknologi informasi dan transportasi. Dibidang
teknologi informasi ditandai dengan munculnya kemajuan
yang pesat dibidang penemuan PC (Personal Computer) dan
tumbuhnya dunia jejaring (WEB/Cyber/NET) yang telah
memungkinkan terjadinya hubungan antar individu dalam
satu waktu ke seluruh dunia dengan akses yang sangat mudah
dan cepat dalam berkomunikasi. Salah satu contoh misalnya
pemanfaatan adanya blog, e-mail, facebook telah menjadi
jembatan dunia dan membuka berbagai peluang hubungan,
sehingga intensitas dan tingkat hubungan lintas budaya dan
bangsa yang berbeda-beda dapat terjadi dalam satu waktu
tanpa harus ada kontak fisik dan geografis, kondisi ini muncul
secara dramatis sejak dua dekade terakhir pada abad ke-
21 (Arnett,2002; Friedman, 2006);Suarez-Orozco & Qin
Hilliard,2004).
Menurut Maria Coutinho dkk (2008) pengaruh globalisasi
terhadap dunia kerja terutama terjadi karena: (a) kehadiran
teknologi, (b) ekspansi perdagangan bebas, (c) restrukturisasi
organisasi sebagai akibat dari kehadiran teknologi, (d)
perusahaan-perusahaan membutuhkan ekonomi global yang
lebih efektif dan kompetitif dan tenaga kerja yang lebih well
educated, (e) banyak individu yang berpenghasilan tinggi
tanpa harus memiliki jabatan formal seperti pada jenjang karir
tradisional, misalnya professi sebagai blogger, e-commerc dan
60 Bimbingan Karir