Page 138 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 138
Bulkani |
perbedaan antara keduanya, menunjukkan masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan.
Meskipun demikian, model pembelajaran daring selalu
menimbulkan beberapa pertanyaan. Proses
pembelajarannya yang tidak bertatap muka, meninbulkan
pertanyaan terkait dengan bagaimana model
pengawasannya. Hasil belajar yang dicapai oleh peserta
didik di akhir program perkuliahan, tidak secara langsung
menggambarkan efektivitas proses pembelajaran. Dalam
sebagian besar kasus pembelajaran daring di zaman
pandemi ini, pengukuran hasil belajar peserta didik juga
dilakukan secara daring. Hal ini menyebabkan kepercayaan
terhadap hasil yang dicapai peserta didik juga menurun.
Lemahnya pengawasan saat dilakukan pengukuran,
merupakan salah satu penyebab menurunnya keyakinan
terhadap hasil pengukuran tersebut.
Masalah pembelajaran secara daring bukan hanya
terkait dengan substansi dan muatan pembelajaran, tapi
juga terkait dengan masalah teknis penggunaan, bahkan
masalah-masalah non teknis. Misalnya untuk mata kuliah
yang memuat perhitungan-perhitungan angka, kadangkala
penjelasan secara daring kurang efektif karena terbatasnya
layar komputer, tablet, atau handphone yang digunakan.
Belum lagi jika dikaitkan dengan perbedaan kualitas sinyal
internet di tempat masing-masing.
Salah satu pembelajaran yang membutuhkan
perhitungan-perhitungan angka adalah Mata Kuliah
Evaluasi Pendidikan yang diajarkan pada mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kompetensi utama
yang ingin dicapai dari mata kuliah ini adalah agar
129