Page 140 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 140

Bulkani |
                      Berdasarkan  silabus  perkuliahan  yang  berlaku  di
               FKIP  Universitas  Muhamamdiyah  Palangkaraya,  substansi
               materi  perkuliahan  Evaluasi  Pendidikan  meliputi  (a).
               Konsep dasar evaluasi, (b). Peranan evaluasi bagi kebijakan
               pendidikan,  (c).  Konsep  pengukuran  dan  penilaian,  (d).
               Penilaian acuan patokan dan penilaian acuan normatif, (e).
               Konstruksi  instrumen  pengukuran  (tes  dan  non-tes),  (f).
               Kehandalan instrumen (validitas, reliabilitas, daya pembeda
               dan  tingkat  kesukaran  tes),  (g).  Teknik  dan  prosedur  uji
               coba  instrumen,  (h).  Pengolahan  hasil  pengukuran,  (i).
               Merubah  hasil  pengukuran  menjadi  nilai,  (j).  Menafsirkan
               hasil penilaian.
                      Dalam  perkuliahan  luring,  strategi  pembelajaran
               yang  digunakan  adalah  ceramah,  diskusi  kelompok,  dan
               penugasan,  baik  penugasan  untuk  menelusuri  literatur,
               maupun  penugasan  dalam  bentuk  observasi  lapangan.
               Observasi  lapangan  biasanya  dilakukan  terhadap  sistem
               penilaian  di  sekolah,  dan  melakukan  uji  coba  dari
               instrumen  yang  disusun  mahasiswa.  Beberapa  strategi
               tersebut  tentu  tidak  dapat  digunakan  pada  saat  pandemi,
               misalnya  observasi  lapangan  untuk  mengamati  proses
               evaluasi di sekolah.  Pada saat pandemi, umumnya sekolah
               juga melakukan proses pembelajaran secara daring.

               C.  Bagaimana Pembelajaran Efektif?
                  Pertanyaan seperti ini sering muncul di benak pendidik,
               karena  pembelajaran  efektif  dibutuhkan  agar  proses
               pembelajaran  mencapai  tujuan  belajar.  Ukuran-ukuran
               efektivitas  pembelajaran  pun  berkembang  sejalan  dengan
               perkembangan kebutuhan masyarakat. Jika pada waktu lalu
               kebutuhan  belajar  mengacu  pada  paradigma  pencapaian


                                        131
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145