Page 144 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 144

Bulkani |
               pembelajaran  model  luring.  Perbedaan  mendasarnya  ada
               pada  pengelolaan  interaksi  pembelajaran  yang  berbeda.
               Pada pembelajaran daring, pola interaksi pembelajarannya
               ditekankan pada konsep  kemandirian peserta  didik  dalam
               mencari  sumber-sumber  belajar.  Pendidik  berfungsi
               sebagai pemberi stimulan.

                  Jika  didekati  dengan  pendekatan  umum,  maka  paling
               tidak  terdapat  3  langkah  penting  yang  harus  dilalui  oleh
               pendidik dalam merencanakan pembelajaran daring, yakni
               tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Dewi (3)
               menyatakan bahwa dalam persiapan pembelajaran daring,
               hal-hal  yang  perlu  dirancang  meliputi  analisis  kebutuhan,
               merancang  model  sistem  pembelajaran,  pengembangan
               perangkat  pendukung,  dan  penyusunan  manual  atau
               petunjuk  teknis.  Sedangkan  Bilfaqih  dan  Qomarudin  (4),
               berpendapat  bahwa  perencanaan  pembelajaran  daring
               meliputi  analisis  kebutuhan,  analisis  kerangka  kerja,
               pembuatan desain dan manual atau petunjuk teknis.

               1.  Analisis kebutuhan
                     Langkah  pertama  dalam  persiapan  pembelajaran
                  daring  adalah  telaah  tentang  analisis  kebutuhan  atau
                  need assessment. Langkah ini didasari pada pertanyaan,
                  mengapa pembelajaran daring dibutuhkan? Apakah hal
                  itu  dibutuhkan  karena  permintaan  suatu  pihak,  karena
                  kebutuhan pendidik atau peserta didik, ataukah karena
                  keadaan?  Sukardi  (2014),  menyatakan  bahwa  analisis
                  kebutuhan     diperlukan    untuk    mengakomodir
                  kepentingan  semua  unsur  dan  kondisi  yang  terlibat
                  dalam  suatu  perencanaan  (5).  Dalam  konteks  pandemi
                  Covid-19  misalnya,  kewajiban  semua  pihak  untuk


                                        135
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149