Page 162 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 162

Bulkani |
                     Pengukuran  tak  langsung  memiliki  tingkat  akurasi
                  yang  berbeda  dengan  pengukuran  langsung.  Pada
                  pengukuran tak langsung, terdapat unsur kesalahan atau
                  error  yang  menyebabkan  hasil  pengukuran  membias
                  dari  nilai  sebenarnya.  Tantangan  utama  dalam
                  pengukuran tak langsung adalah memperkecil nilai error
                  tersebut. Upaya memperkecil error tersebut antara lain
                  dapat  dilakukan  dengan  membuat  instrumen  yang
                  memiliki  validitas  dan  reliabilitas  yang  tinggi.
                  Ratnawulan    dan   Rusdiana   menyatakan    bahwa
                  kehandalan instrumen ini  dapat dicapai dengan analisis
                  kualitatif maupun kuantitatif (9). Secara kualitatif, dapat
                  digunakan  judge-expert  atau  penilaian  ahli.  Sedangkan
                  secara   kuantitatif   dapat   menggunakan   ujicoba
                  instrumen  evaluasi.  Pada  penggunaan  tes  hasil  belajar,
                  analisis  kuantitatif  dilakukan  untuk  mencari  validitas,
                  koefisien  reliabilitas,  daya  pembeda  dan  tingkat
                  kesukaran butir soal tes.

                     Dalam   konteks   evaluasi   daring,   nilai   error
                  pengukuran     tak   langsung    dapat   meningkat
                  dibandingkan  dengan  evaluasi  luring  dan  tatap  muka
                  langsung.  Lemahnya  pengawasan  saat  pelaksanaan
                  evaluasi  adalah  salah  satu  faktor  penyebab  pembiasan
                  hasil  pengukuran.  Evaluator  menjadi  kurang  yakin
                  tentang akurasi hasil evaluasi, karena ada kemungkinan
                  mahasiswa  sebagai  obyek  evaluasi  mendapatkan
                  bantuan pada saat evaluasi tersebut dilaksanakan. Selain
                  itu,  hal-hal  teknis  dalam  pelaksanaan  evaluasi  daring,
                  seperti  ketersediaan  dan  kualitas  jaringan  internet,
                  merupakan faktor yang dapat mengganggu akurasi hasil




                                        153
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167