Page 165 - Membangun Pendidikan Berkualitas Di Era Pandemi
P. 165
|Membangun Pendidikan Berkualitas di Era Pandemi
respon dari obyek yang diukur, bisa bernilai benar
atau salah, atau secara sengaja dibuat kategorisasi ke
dalam respon benar dan respon salah. Hal ini
misalnya terjadi pada saat seseorang mengerjakan
dan menjawab soal tes hasil pembelajaran berbentuk
pilihan ganda. Pada soal tes pilihan ganda, ada satu
alternatif jawaban yang benar, dan sisanya
merupakan distraktor yang bernilai salah.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, teknik non-
tes digunakan untuk mengevaluasi proses
pembelajaran daring. Bentuk instrumennya adalah
kuisioner atau angket. Tujuan evaluasi ini adalah
untuk mengetahui kualitas dan efektivitas proses
pembelajaran berdasarkan persepsi, pendapat, dan
kepuasan mahasiswa, sehingga nantinya dapat
digunakan sebagai umpan balik bagi perbaikan
pembelajaran. Berdasarkan tujuan itu, maka
sebaiknya kuisioner tersebut memuat pertanyaan-
pertanyaan tentang efektivitas proses pembelajaran
daring berdasarkan pendapat mahasiswa.
Untuk menyusun kuisioner efektivitas
pembelajaran daring, dapat digunakan beberapa
indikator pada tabel berikut sebagai acuan:
Komponen Indikator dalam skala kepuasan
Standar 1. Tujuan pembelajaran disampaikan
pembelajaran oleh dosen
Efektif 2. Bahan dan materi yang diberikan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Strategi dan metode yang
digunakan sesuai dengan tujuan
156