Page 12 - Penanganan Pasca Panen
P. 12

5




                        11. Pelilinan
                        Pelilinan  merupakan  kegiatan  memberikan  lapisan  tipis  bahan  alami  lilin  pada

                        hasil  panen.  Pelilinan  untuk  menghambat  proses  respirasi,  pematangan,
                        penguapan/pelayuan (transpirasi), mencegah kerusakan pada suhu dingin (chilling

                        injury),  infeksi  penyakit  dan  menambah  daya  kilap.  Pelilinan  dapat  dilakukan

                        menggunakan alat dan/mesin mesin. Bahan pelilinan harus aman (food grade) dan
                        mudah dihilangkan melalui pencucian sehingga aman dikonsumsi.

                        12. Pelayuan
                        Pelayuan  merupakan  kegiatan  membiarkan  produk  pada  suhu  dan  kelembaban

                        tertentu  untuk  memperoleh  kondisi  optimum  sebelum  produk  dikonsumsi  atau
                        disimpan. Tempat pelayuan harus bersih dan mudah dikenakan tindakan sanitasi.

                        Pelayuan dapat dilakukan menggunakan alat dan/atau mesin. Jenis dan spesifikasi

                        alat  dan/atau  mesin  harus  sesuai  sifat  dan  karakteristik  hasil  pertanian  asal
                        tanaman.

                        13. Pemeraman

                        Pemeraman  (ripening)  merupakan  kegiatan  untuk  mempercepat  proses
                        pematangan  secara  merata  sesuai  sifat  dan  karakteristik  biologis  atau  fisiologis

                        hasil  pertanian  asal  tanaman  dengan  atau  tanpa  pemberian  bahan  pemacu  yang
                        diijinkan  menurut  peraturan  dengan  dosis  sesuai  anjuran.  Tempat/wadah  untuk

                        pemeraman harus bersih dan mudah dikenakan tindakan sanitasi serta aman dari
                        gangguan  hewan.  Dalam  satu  tempat/wadah  pemeraman  tidak  diperkenankan

                        mencampurkan  hasil  pertanian  asal  tanaman  yang  mempunyai  sifat  dan

                        karakteristik fisiologis yang berbeda. Perkembangan kematangan hasil panen yang
                        diperam harus diawasi untuk menghindari kerusakan atau pembusukan.

                        14. Fermentasi
                        Fermentasi  merupakan  kegiatan  untuk  membentuk  cita  rasa  dan  aroma  yang

                        spesifik.  Tempat/wadah  untuk  fermentasi  harus  bersih  dan  mudah  dikenakan
                        tindakan sanitasi. Suhu dan kelembaban tempat fermentasi harus dapat dikontrol.

                        Lama proses fermentasi harus sesuai dengan sifat dan karakteristik hasil pertanian

                        asal tanaman. Proses fermentasi dapat dilakukan dengan atau tanpa memberikan
                        bahan (starter) yang diijinkan menurut peraturan dengan dosis sesuai anjuran.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17