Page 120 - Penanganan Pasca Panen
P. 120

113




                        penyakit  yang  timbul  pada  bahan-bahan  biasanya  berkembang  sangat  cepat,
                        memerlukan  suhu  tinggi  dengan  lengas  nisbi  udara  yang  relative  tinggi  pula.

                        Jamur  Aspergillus  sp.  menginfeksi  biji-bijian  seperti  kedelai.  jagung,  kacang
                        tanah,dan kapas. Gejala serangan  jamur pada biji kacang tanah di tandai dengan

                        jamur berwarna hitam dan berwarna hijau. Panicillium sp.yang menginfeksi biji

                        kedelai berupa gumpalan miselia berwarna putih kebiru-biruan yang menyelimuti
                        seluruh permukaan biji.

                        c. Virus
                                 Beberapa  macam  virus  dapat  menyebabkan  penyakit  pada  sayuran  yang

                        disimpan. Gejala biasanya berbentuk mosaik, gejala ini disebabkan oleh deskruksi
                        kholorofil atau pigmen secara tidak teratur.

                        2. Penyebab Non Patogen

                                Penyebab pasca panen non pathogen atau umumnya disebut fisiologi adalah
                        penyakit yang disebabkan oleh bahan-bahan  itu sendiri atau disebabkan aktivitas

                        metabolisme dari jaringan bahan-bahan yang disimpan, atau juga disebabkan oleh

                        fluktuasi  dari  keadaan  luar.  Gejala  non  pathogen  dapat  berbentuk:  memar,
                        perubahan warna dan pembusukan.


                        FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MUNCULNYA

                        PENYAKIT PASCA PANEN
                                  Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bahan yang disimpan khususnya

                        terhadap perkembangan jamur simpanan adalah: kandungan air, suhu dan lengas

                        nisbi udara, lama penyimpanan, terdapat benda-benda asing dan aktifitas lama.
                        1.  Kandungan air

                        Kandungan air sangat berpengaruh terhadap perkembangan jasad renik. Sebagai
                        contoh beras dan gabah dapat disimpan pada waktu tertentu, tanpa atau sedikit

                        menurunkan  kualitas  bila  kandungan  airnya  antara  13-14%,  sedang  di  atas  13-
                        14%  akan mempercepat perkembangan jasad renik terutama jamur.

                        2.  Suhu Ruang Penyimpanan

                        Selain kandungan air, suhu juga merupakan faktor penting dalam penyimpanan
                        beras sebab akan memengaruhi daya simpannya. Penyimpanan pada suhu rendah
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125