Page 121 - Penanganan Pasca Panen
P. 121
114
lebih aman dibandingkan dengan suhu yang lebih rendah. Bila terjadi penurunan
suhu maka pertumbuhan jamur akan menurun begitu juga sebaliknya.
3. Lama Penyimpanan
Kandungan air, suhu dan lama penyimpanan merupakan faktor yang erat
hubungannya dengan pertumbuhan jamur simpanan, pertumbuhan jamur yang
terbatas memungkinkan bahan yang di simpan agak lebih lama.
4. Tingkat Keparahan Biji akibat Serangan Jamur
Biji yang diserang jamur pada periode sesudah panen sebelum disimpan, akan
bertambah kepekaannya terhadap serangan jamur simpanan bila disimpan.
5. Benda-Benda Asing
Benda-benda asing berpengaruh negatif terhadap kualitas bahan yang disimpan.
Yang termasuk benda-benda asing adalah: biji tanaman lain, biji pecah, bagian
dari tanaman atau serangan hama atau butiran-butiran tanah yang terbawa dari
lapang.
6. Kegiatan Serangan Hama
Serangan hama dan tungau mempengaruhi perkembangan jamur simpanan dengan
cara: meningkatkan kandungan air bahan, dan membawa penyebaran spora jamur
ke tempat lain.
7. Faktor-Faktor Lain adalah: kondisi lapang, pemanenan dan penanganan dan
kondisi pengangkutan
DAMPAK KERUSAKAN, KHUSUSNYA TERBENTUKNYA TOKSIN
TERHADAP MUTU HASIL DAN KESEHATAN KONSUMEN
1. Bentuk Kerusakan (penurunan daya kecambah, perubahan warna,
perubahan berat, dan perubahan bahan kimia).
Kerusakan-kerusakan yang di sebabkan oleh jamur simpanan telah dimulai sejak
bahan dipungut dari lapangan sampai masuk ke gudang simpanannya. Bentuk
kerusakan tersebut meliputi penurunan daya kecambah; perubahan warna;
perubahan berat; perubahan biokimia; dan terbentuknya toksin. Penurunan daya
kecambah di sebabkan karena membusuknya biji-bijian atau terjadi gejala
“damping off” pada kecambah akibat serangan patogen.