Page 123 - Penanganan Pasca Panen
P. 123

116




                        jamur-jamur  pasca  panen,  khususnya  jamur  simpanan  terdiri  dari  marga:
                        Aspergillus, Penicillium, Rhizopus dan Mucor.

                        Jamur-jamur penting pasca panen yang menginfeksi biji padi (gabah) yaitu:
                        1.  Foot  Rot.  Terdapat  pada  daerah  penanaman  padi  seperti  China,  Taiwan,

                           Filipina, Uganda, Italy, India dan juga Indonesia. Menyebabkan biji berwarna

                           coklat muda sampai coklat tua dan biji menjadi hampa.
                        2.  Alternaria oryzae. Terdapat di daerah pertanaman padi di dunia, termasuk di

                           Indonesia. Jamur ini menyerang biji-bijian (gabah) sebelum panen.
                        3.  Curvularia lunata. Jamur ini dilaporkan pada pertanaman padi atau tanaman

                           lain sebagai penyebab bercak daun, busuk biji, busuk akar, perubahan warna
                           biji, bercak pada biji dan biji mengalami deformasi.

                        4.  Brown  spot.  Terdapat   di  daerah  padi  di  dunia  seperti  India  juga  Indonesia.

                           Infeksi terjadi pada biiji dan bulir, kadang-kadang bulir kelihatan sehat, tetapi
                           setelah terjadi infeksi panen.

                        5.  Blast  Disease.  Terdapat  di  daerah  pada  pertanaman  padi  di  India  ataupun

                           Indonesia. Penyerangan trejadi pad pasca panen dan biji-biji padi yang terdapat
                           pada bulir yang terinfeksi

                        Penyakit-penyakit pada tanaman jagung antara lain:
                        1.  Busuk tongkol fusarium. Penyakit ini merupakan penyakit penting di beberapa

                           daerah penanaman jagung di dunia. Penyakit ini menyebakan biji busuk sampai
                           pada  pangkal  tongkol  berwarna  bervariasi  dari  merah  jambu  sampai  coklat

                           kemerahan atau coklat kelabu, tergantung banyak sedikitnya jamur dan cuaca.

                        2.  Busuk tongkol diplodia. Patogen ini terdapat di tempat-tempat yang beriklim
                           dingin. Patogen ini menyebakan seddling blight, busuk tangkai dan busuk biji.

                           Infeksinya melalui biji dan tanah.
                        3.  Busuk  penicilliuum.  Gejala  yang  tampak  yaitu  adanya  spora  jamur  mirip

                           tepung yang berwarna biru sampai hijau atau hijau tua yang melekat umumnya
                           pada  pangkal  tongkol  dan  apabila  dalam  keadaan  yang  menguntunkan  dapat

                           menyelimuti seluruh bagian tongkol jagung.

                        4.  Busuk tongkol aspergillus. Gejala yang tampak pada tongkol yaitu berwarna
                           kehijauan, kuning sampai hitam. Kerusakan pada umumnya terjadi pada bagian
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128