Page 93 - Penanganan Pasca Panen
P. 93
86
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN
Pengemasan terhadap simplisia sebaiknya menggunakan wadah yang kedap
udara, karena sifat simplisia yang sangat higroskopik. Wadah atau kemasan yang
digunakan sebaiknya bersifat inert, artinya tidak mudah bereaksi dengan bahan
lain, tidak beracun bagi bahan yang di kemas maupun bagi manusia yang
menanganinya, mampu melindungi simplisia dari penguapan kandungan aktif,
pengaruh cahaya, oksigen, uap air, cemaran mikroba, kotoran, dan serangga.
Wadah yang umum di gunakan untuk mengemas simplisia adalah karung goni,
plastik, peti kayu/triplek, kantong kertas dan lain-lain. Sistem pengemasan harus
merupakan unit penanganan yang efisien, penyimpanan yang mudah disimpan
digudang-gudang atau dirumah, dapat melindungi mutu dan mengurangi
pemborosan, memberi perlindungan terhadap kerusakan mekanik, kehilangan air,
memungkinkan penggunaan udara termodifikasi yang menguntungkan dan barang
tetap bersih serta memenuhi persyaratan kesehatan. Sebagai contoh kayu kina,
dapat dikemas dalam wadah bersih dan kedap udara berupa kantong plastik atau
karung. Pada kemasan harus diberikan label yang menjelaskan nama bahan,
bagian dari tanaman bahan itu, nomor/kode produksi, nama/alamat penghasil,
berat bersih dan metode penyimpanan. Wadah-wadah yang digunakan harus
cukup kuat untuk ditumpuk, memungkinkan penggunaan ruang secara maksimum
dalam penyimpanan sambil menunggu pengolahan (Gambar 61).
Gambar 61. Penyimpanan Simplisia (Sumber: Hernani dan Mawarti, 2011)