Page 96 - Penanganan Pasca Panen
P. 96
89
BAB 1V. PASCA PANEN TANAMAN PERKEBUNAN
Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui dan memahami cara penanganan pasca panen tanaman kakao
2. Mengetahui dan memahami cara penanganan pasca panen tanaman kelapa
sawit
3. Mengetahui dan memahami cara penanganan pasca panen tanaman karet
MATERI
Pascapanen hasil perkebunan adalah tahapan kegiatan yang dimulai dari
pemanenan sampai hasil tersebut dipasarkan baik untuk dikonsumsi langsung
maupun untuk bahan baku industry (Dirjen Perkebunan, 2013).
Penanganan pasca panen pada komoditas perkebunan yang ditanam
dalam skala luas seperti kakao, karet, kelapa sawit, kopi, teh, tembakau dll
sering disebut pengolahan primer, bertujuan menyiapkan hasil tanaman untuk
industri pengolahan, perlakuannya bisa berupa pelayuan, penjemuran,
pengupasan, pencucian, fermentasi dll (Mutiarawati, 2007).
A. PASCA PANEN KAKAO
Proses pengolahan buah kakao menentukan mutu produk akhir kakao,
karena dalam proses ini terjadi pembentukan calon cita rasa khas kakao dan
pengurangan cita rasa yang tidak dikehendaki, misalnya rasa pahit dan sepat
(Departemen Perindustrian, 2007). Penanganan pasca panen buah kako meliputi
pengumpulan hasil panen, pemeraman buah, pemecahan buah, fermentasi,
perendaman dan pencucian, pengeringan dan tempering, penyortiran/
pengelompokan, pengemasan dan penyimpanan.
1. Pengumpulan Hasil Panen
Buah kakao dipetik apabila sudah cukup masak, yakni ditandai dengan adanya
perubahan warna kulit buah. Buah ketika mentah berwarna hijau akan berubah
menjadi kuning pada waktu masak, sedangkan yang berwarna merah akan
berubah menjadi jingga pada waktu masak (Karmawati et al., 2010).