Page 97 - Penanganan Pasca Panen
P. 97

90




















                         Gambar 62.  Buah Siap Panen dan Pemetikan Buah (Sumber: Karmawati et al.,
                                      2010)

                        Buah  yang  sudah  masak  dipanen,  dimasukkan  ke  dalam  keranjang,  angkut  ke

                        tempat pengumpulan buah.
                        Setelah itu disortasi dalam dua bagian yaitu :

                        a. Sortasi I   :   Terdiri dari buah-buah sehat dan masaknya  sempurna.

                        b. Sortasi  II :    1)   Buah-buah yang kurang baik terserang ulat buah
                                      2)   Buah belum masak/keliru pungut

                                       3)  Biji dari sortasi  I yang  tercampur tanah

                                       4)  Biji  yang  tercecer  ditanah,  bekas  buah  yang  dimakan
                                            tikus/bajing

                        2. Pemeraman Buah
                        Buah  yang  telah  dipanen  dikumpulkan  dan  dikelompokkan  berdasarkan  kelas

                        kematangannya. Biasanya dilakukan pemeraman untuk memperoleh keseragaman
                        kematangan buah dan memudahkan pengeluaran biji dari buah kakao. Pemeraman

                        dilakukan di tempat yang teduh, lamanya sekitar 5-7 hari.

                        3. Pemecahan Buah
                        a.  Buah kakao dipecah atau dibelah untuk mendapatkan biji  kakao. Pemecahan

                           buah dapat menggunakan pemukul kayu  atau memukulkan buah satu dengan
                           buah lainnya (Gambar 63A). Perlu diingat untuk menghindari kontak langsung

                           biji kakao dengan benda-benda logam karena dapat menyebabkan warna biji
                           kakao menjadi kelabu

                        b. Biji kakao dikeluarkan lalu dimasukkan dalam ember plastik atau wadah lain

                           yang bersih, sedang empulur yang melekat pada biji dibuang
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102