Page 35 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 35
Karyanti, M.Pd. & Aminudin, S.Pd.
dan victim baik siswa perempuan dan laki-laki tidak memiliki
keterampilan asertif.
Bjerrum Nielsen & Rudberg (Roland & Vaaland, 2006)
Persahabatan anak laki-laki sering dikaitkan dengan aktivitas, yaitu
Anda bersama-sama karena Anda melakukan hal yang sama. Ini
tidak selalu mengandaikan hubungan dekat antara anak laki-laki.
Dalam persahabatan perempuan, hubungan sering menjadi elemen
yang paling penting. Anda bersama karena kamu adalah teman.
Anda melakukan kegiatan bersama karena Anda ingin bersama.
Menurut beberapa ahli (Olweus, 1993; Roland, 1999; Smith et.
Al, 1999; Roland & Vaaland, 2006) anak yang menjadi victim dan
bully memiliki kecenserungan utama. Sebagai berikut:
Kecenderungan utama victim
1. Anak laki-laki sedikit lebih mungkin dari pada anak
perempuan menjadi victim bullying
2. Terjadinya bullying menurun seiring bertambahnya usia, tetapi
penurunannya lebih kecil untuk anak laki-laki Untuk
perempuan
3. Bullying verbal adalah jenis bullying yang paling sering
dialami oleh anak perempuan dan anak laki-laki
4. Anak laki-laki lebih cenderung menjadi victim bullying fisik
dari pada anak perempuan, tetapi anak perempuan sedikit lebih
mungkin menjadi victim pengecualian.
Kecenderungan utama bully:
1. Anak laki-laki lebih aktif dari pada anak perempuan, dan
perbedaan ini meningkat seiring bertambahnya usia
2. Jumlah anak laki-laki yang mem-bullying sesama murid
meningkat secara nyata saat mereka bertambah tua
28