Page 32 - Cyberbullying & Body Shaming
P. 32

Cyberbullying & Body Shaming


            1993;  Roland,  2002a;  Roland  &  Vaaland,  2006).  Menurut  Roland
            (Roland  &  Vaaland,  2006)  Dibully  mungkin  merupakan  alasan
            penting  untuk  penderitaan  ini,  tetapi  tidak  signifikan  alasan  untuk
            diganggu.  Sebagian  besar  victim  agak  cemas.  Mereka  sering
            menunjukkan  tanda-tanda  ketidakberdayaan,  stress  dalam  situasi
            sosial, dengan merasa takut, atau mudah menangis ketika ada hal-hal
            yang bertentangan dengan mereka.
                  Menurut  Olweus  (James,  2010)  victim  bullying  memiliki
            karakteristik yang khas. Victim memiliki perasaan lebih cemas dan
            tidak  aman  dibandingkan  siswa  pada  umumnya,  mereka  sering
            bersikap berhati-hati, peka dan diam. Bila siswa lain secara umum
            bereaksi  dengan  berteriak  (paling  tidak  pada  siswa  yang  kelasnya
            lebih rendah) dan menarik diri. Victim memiliki pandangan negatif
            terhadap  diri  sendiri  dan  situasi  yang  dihadapi.  Victim  sering
            menyalahkan  diri  sendiri  tentang  kegagalan  yang  dialami,
            menganggap  dirinya  lemah  dan  merasa  tidak  menarik  sehingga
            pantas  untuk  di  bully.  Selanjutnya  victim  sering  kesepian  dan
            terabaikan  di  sekolah.  Jika  victim  adalah  siswa  laki-laki,
            kemungkinan  memiliki  kondisi  fisik  lebih  lemah  dibanding  siswa
            laki-laki secara umum.
                  Menurut  Hymel  dkk,  (2009)  ciri-ciri  siswa  menjadi  victim,
            yaitu: (1) ada penurunan minat yang tiba-tiba terhadap sekolah atau
            tidak mau pergi kesekolah; (2) rute yang ditempuh victim ke sekolah
            tidak  lazim;  (3)  banyak  kehilangan  benda-benda  kesayangan  atau
            kerusakan pada pakaian dan barang-barang; (4) sering cedera fisik
            yang  tidak  konsisten  penjelasannya;  (5)  menghabiskan  waktu
            terutama  dengan  siswa  yang  lebih  muda  (mungkin  menunjukkan
            masalah  dengan  teman  sebaya);  (6)  menghindari  istirahat  (yaitu,
            taman  bermain)  sebelum,  selama  atau  setelah  pulang  sekolah;  (7)
            tampak menyendiri ketika berada di sekolah dan (8) mengalami sakit




                                                                            25
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37