Page 21 - False Information
P. 21
Informasi palsu dikategorikan menjadi delapan jenis, 3
(Zannettou et al., 2019). Beberapa di antaranya tipe sengaja untuk
menipu sementara yang lain tidak. Dalam karya ini, kami tertarik
untuk menganalisis empat jenis utama, yaitu hoax, propaganda,
clickbait, dan satire. Jenis ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua
kategori utama — misinformasi dan disinformasi — di mana
misinformasi menganggap informasi palsu yang dipublikasikan
tanpa maksud untuk menipu (mis., Sindiran). Disinformasi dapat
dilihat sebagai jenis informasi palsu tertentu dengan tujuan untuk
menyesatkan pembaca (misalnya, hoax, propaganda, dan clickbait).
Propaganda adalah cerita palsu yang disebarkan untuk merugikan
kepentingan pihak tertentu. Hoaks mirip dengan propaganda, tetapi
tujuan utama penulis bukanlah untuk memanipulasi opini pembaca
tetapi untuk meyakinkan mereka tentang validitas cerita yang
dipicu oleh paranoia (Rashkin et al., 2017).
Clickbait adalah jenis disinformasi lain yang mengacu pada
penggunaan yang disengaja dari judul yang menyesatkan, paku ibu
jari, atau cuplikan cerita untuk mengalihkan perhatian (untuk
perhatian lalu lintas). Satir adalah satu-satunya jenis informasi yang
salah, di mana tujuan utama penulisnya bukan untuk menyesatkan
pembaca, melainkan untuk menyampaikan cerita dengan cara yang
ironis (menghibur atau menyindir) (Ghanem et al., 2019).
Jenis informasi palsu tertentu, sebagian besar fokusnya adalah
menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk meningkatkan
algoritma berbasis pembelajaran mesin untuk mendeteksi satire
(Barbieri et al., 2015). Sedikit yang diketahui mengenai variasi
aktivitas dan karakteristik jaringan dinamis antara satir dan jenis
informasi palsu lainnya seperti propaganda. Memanfaatkan
beberapa properti jaringan selain fitur linguistik dan untuk
16 | Laksminarti, Karyanti & Mita Sari