Page 48 - False Information
P. 48
mempertimbangkan fakta atau tidak, sejauh itu membawa
beberapa tindakan pencegahan pada masalah tertentu (Apuke
& Omar, 2020b). Akibatnya, hubungan antara altruisme dan
perilaku berbagi berita palsu bisa diharapkan. Mereka yang
memiliki sikap altruistik tinggi mungkin lebih cenderung
membagikan informasi yang salah tentang COVID-19 saat
mencoba berbagi informasi yang dapat membantu orang lain.
Oleh karena itu, kami mengusulkan agar:
2. Hiburan dan berbagi false information
Kepuasan hiburan diperoleh ketika individu
menggunakan media sosial untuk menghabiskan waktu,
terlibat dalam tindakan yang menghibur mereka, serta
melarikan diri dari kehidupan sehari-hari. Ini adalah
pemanfaatan media sosial untuk menghibur diri sendiri serta
meredakan ketegangan emosional dan kecemasan (C. S. Lee &
Ma, 2012). Mengaitkan pandangan ini dengan berbagi,
penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa individu
berbagi di Facebook untuk hiburan, relaksasi, dan kenikmatan
(Baek et al., 2019). Studi menetapkan hubungan positif antara
hiburan dan penggunaan Facebook (S. K. Lee et al., 2017).
Studi yang sama menemukan bahwa individu menggunakan
tombol suka Facebook untuk mengekspresikan pandangan
mereka tentang beberapa masalah. Sebaliknya, penelitian
sebelumnya menemukan bahwa menggunakan media sosial
untuk menghibur diri sendiri tidak terkait dengan berbagi
berita secara online, menunjukkan bahwa orang tidak
mendapatkan kesenangan dari tindakan semacam itu (C. S. Lee
& Ma, 2012).
False Information | 43