Page 46 - False Information
P. 46

muncul, telah ada berita palsu yang berkembang biak secara online,
            yang  menyarankan  pengobatan  pencegahan  dan  tip  tentang  cara
            mengatasi  virus  (Pennycook  et  al.,  2020).  Banyaknya  informasi
            yang  dibuat-buat  tentang  pandemi  telah  membuat  banyak  orang
            percaya bahwa mereka dapat disembuhkan dengan air asin, minum
            pemutih,  dan  makan  oregano.  Para  penulis  juga  menyimpulkan
            bahwa  banyak  yang  percaya  bahwa  pemerintah  China  yang
            menciptakan virus tersebut. Sementara yang lain juga dibuat untuk
            memahami  bahwa  pemerintah  AS  menciptakan  virus  untuk
            melemahkan pemerintah China. Berita palsu yang berkembang biak
            ini tidak hanya menimbulkan kebencian pada ras Tionghoa tetapi
            juga  membahayakan  kesehatan  masyarakat  serta  menggerogoti
            upaya pemerintah dalam melaksanakan tindakan preventif (Lampos
            et al., 2020).
                  Penelitian  serupa  dilakukan  menemukan  bahwa  semakin
            banyak  orang  menggunakan  media  sosial  untuk  mendapatkan
            informasi COVID-19, semakin banyak persepsi risiko terkait virus
            tersebut (Hou, Du, Zhou, et al., 2020).  Warga Vietnam meyakini
            bahwa informasi hoax terkait COVID-19 lebih dari informasi resmi
            yang  diumumkan  oleh  pemerintah  (Huynh,  2020).  Di  Taiwan,
            banyak  posting  di  media  sosial  menunjukkan  bahwa  negara
            tersebut telah menyaksikan sejumlah besar infeksi, yang kemudian
            terbukti palsu (Frenkel et al., 2020). Survei yang sama menemukan
            bahwa  ada  berita  palsu  yang  beredar  yang  menunjukkan  bahwa
            virus tersebut telah menginfeksi Presiden Taiwan. Penelitian serupa
            yang  dilakukan  di  AS  menemukan  bahwa  banyak  orang
            menyebarkan  informasi  palsu  terkait  virus  karena  mereka  gagal
            memberikan  alasan  yang  tepat  apakah  suatu  konten  benar  atau
            tidak  sebelum  dibagikan  (Pennycook  et  al.,  2020).  Studi tersebut
            menyarankan  bahwa  orang-orang  harus  memverifikasi  informasi




                                                            False Information | 41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51