Page 108 - Catatan Peradaban Islam
P. 108
Quran sesudah ia hanya mengsahkan mushaf Quran yang
dikeluarkannya sendiri berdasarkan musyawarah kepada
sahabat Nabi yang lain, dan walaupun demikian ia tidak
mendapat kerelaan dari kaum muslimin Kufah.
Adapun dalam pandangan lainnya dikatakan bahwa
kematian Ustman adalah karena ketidakpuasan para
masyarakat muslim yang dengan sengaja dia menyia-
nyiakan semua tuntutan mereka. Dan ini ditambah lagi
dengan fitnah terhadap dirinya yang akan membunuh calon
Gubernur yang umat Islam ajukan. Maka pada tahun 35 H
inilah Ustaman terbunuh. Ia memangku selama 12 tahun.
Selama enam tahun pemerintahannya tidak ada seorang pun
yang menyatakan kebencian terhadapnya. Sebab dalam
pandangan orang Islam dia adalah pemimpin yang lebih
disenangi dari pada khalifah Umar bin Khatab. Ini karena
Umar sangat keras dan tegas terhadap Umat Islam. Maka
ketika Ustman berkuasa, dia bersikap lunak kepada mereka
dan menyambungkan semua hubungan dengan mereka.
Namun dalam perjalan setelah sekian tahun lamanya, ia
menjadi lamban dalam menangani berbagai perkara. Dan
dengan otoritas yang dia miliki ia mengangkat semua
kerabatnya sebagai pejabat negara dan orang-orang
pemerintahan. Dan usaha pengangkatan ini terjadi pada
enam tahun terakhir menjelang kematiannya. Kekuasaan
Marwan itulah yang banyak membangkitkan kemarahan
umat Islam.
Dalam pembunuhan yangterjadi pada dirinya berawal
ketika ada sebagian sahabat yang tidak suka terhadap
pemerintahannya, sebab ustman lebih condong kepada
klannya. Yang dia angkat adalah berasal dari kalangan
Umayah yang dalam pandangan para sahabat tidak pernah
hidup dan berjuang bersama Rasulullah. Ustman dicela
Catatan Peradaban Islam | 101