Page 104 - Catatan Peradaban Islam
P. 104
Peran Ustman Ibnu Affan selama hayat Rasulullah
di Madinah
Pada masa inilah betapa kecintaan Utsman terhadap
Nabi dan agama Islam semakin menggebu. Perhatiannya
yang luar biasa terhadap Islam semakin ia curahkan demi
melihat kebaikan umat Islam. Pernah suatu kali umat Islam
dilanda masa kekeringan yang sangat lama dimana seluruh
sumur dan sumber air kekeringan tak lagi mengalirkan
sumbernya. Dan dalam masa kesulitan itulah ada sebuah
sumur milik orang yahudi yang deras dan selalu
memancarkan airnya dengan baik dan menjadi tempat
mengambil oleh kalangan muslim saat itu. Namun karena
pemilik tersebut ingin memanfaatkan kondisi tersebut maka
ia mau memberikan airnya kepada mereka dengan bayaran
yang sangat mahal harganya. Tentu saja dengan biaya seperti
ini banyak muslim yang kemudian keberatan
memberikannya, dan itu berarti tak ada air bagi mereka.
Dalam kondisi yang seperti inilah Utsman tampil membeikan
seluruh perhatiannya dengan membeli sumur tersebut yang
lantas digunakan untuk kepentingan kalangan muslim
seluruhnya.
Selain itu ia pun melihat betapa pemeluk agama Islam
ini dari ke hari semakin banyak dan tak dapat lagi
tertampung dalam masjid Nabawi untuk melaksanakan
shalat jama’ah. Hatinya lalu terketuk untuk memberikan
sebagian besar harta maalnya sebagai biaya pembangunan
perluasan masjid tersebut.
Begitulah Utsman dalam mendermakan seluruh harta
demi kepentingan dan kejayaan Islam. Bahkan dalam perang
Tabuk, ketika muslim kekurangan dana dan harus segera
dicari demi kelancaran perang tersebut. Maka Utsman
tampil dengan kedermawanannya lalu memberikan 70 ekor
Catatan Peradaban Islam | 97