Page 105 - Catatan Peradaban Islam
P. 105
kuda perang, 100 ekor unta, dan uang sebesar 10.000 dinar,
jumlah yang tak mungkin dapat diberikan dan dikumpulkan
dengan mudah pada saat itu. Namun begitulah Utsman,
tanpa segan dan penuh perhitungan ia berikan seluruhnya
dengan senang hati
Proses Pengangkatan Ustman bin Affan
menjadi Khalifah
Ketika Umar bin Khattab dalam sakit yang sangat parah
dan tak mungkin lagi tertolong, para sahabat mendesak
dirinya agar menentukan pengganti yang cocok menurutnya.
Namun karena Umar memiliki sifat yang senang dengan
keputusan bersama, maka ia tak menunjuk pengganti
tersebut, melainkan menunjuk enam orang yang nantinya
merumuskan siapa yang paling berhak menduduki kursi
kekhalifahan tersebut. Enam orang itu adalah; Utsman bin
Affan, Ali bin Abu Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin
Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan Sa’ad bin Abi Waqas.
Persidangan pun mulai dilakukan dalam penetapan
calon khalifah pengganti Umar. Maka diangkatlah
Abdurrahman sebagai ketua sidang saat itu. Dengan enam
orang calon yang ada itulah maka terlintas dalam pikiran
Abdurrahman untuk memperkecil jumlah tersebut, agar
yang memilih dapat mempertimbangkan dengan baik atas
apa yang ia pilih. Maka Zubair dengan senang hati
menyerahkan haknya kepada Ali, sementara Sa’ad
menyerahkan kepada Abdurrahman, sedangkan Thalhah
menyerahkan haknya kepada Utsman. Maka setelah tiga
orang tersebut terpilih mulailah persidangan itu dijalankan
dengan Abdurrahman sebagai pemimpin sidang.
Pertanyaan pun mulai dilontarkan dari masing-masing
pihak kepada calon tersebut. Pemimpin sidang dengan lugas
98 | Asep Solikin dan M. Fatchurahman